Sabtu, 18 Maret 2023

Lagi...

Malam seperti neraka, 
yang tak jarang mesti ku lewati,
sebelum tidurku.. 

Menangis dalam keheningan,
karena terluka oleh kata-kata, 
kata-kata dari orang-orang
yang tak pandai menjaga hati.. 

Mungkin ia merasa pintar karena gelar sarjananya.. 
Tapi sungguh, dia manusia paling bodoh yang pernah ku kenal.. 

Semua orang disekitarnya selalu berusaha menjaga mood dan perasaannya.. 
Tapi yang ia lihat selalu hanya dirinya sendiri... 

Dia tidak pernah menjaga perasaan orang lain.. 
Dan aku adalah manusia bodoh lainnya, 
yang selalu menangis tersedu, tanpa ia tau... 

Jika tuhan itu ada, mengapa Ia membuat sesuatu sesulit dan sesakit ini? 

Selasa, 06 September 2022

Rongga, 4 September 2022

Sore ini,
Dibawah guyuran air hujan
Kami bersorak dan berdo'a penuh harap.. 

Dibawah langit Rongga,
ini pertama kalinya aku temani laki²
lucu ini bertanding.. 

Dari kejauhan,
aku lihat betapa baiknya ia bermain.. 
Dari tiap penalti yg gagal,
Dengan hangat,
dia berlari menjemput, dan tak segan merangkul teman nya yg kurang beruntung kali ini..

Hal kecil ini membuat aku terharu.. 
Kamu tau? 
Sebaik apa dia memperlakukan orang² di sekitarnya? 
Bukan hanya pada perempuan, 
Dia baik pada semua orang..
Bahkan pada pengendara vespa yg baru ia temui dijalan..

Aldi, mendung sore ini begitu sendu, 
Aku selalu ingin tau bagaimana hujan di Rongga. 
Tapi tidak ku sangka,
Disitu aku melihatmu menangis..

Perempuan mana yg coba kamu bohongi? 
Aku bahkan bisa membedakan air matamu, ditengah derasnya hujan.. 

Sabtu, 12 Februari 2022

Aldi

Aldi, adalah satu dari beberapa hal
paling indah yang aku temui di bumi.. 
Dia memang manusia paling menyebalkan
yang pernah ku kenal, 
Tapi jujur, dia manusia dgn hati lembut, 
baik dan paling menghargai aku. 

Dia tidak perlu penjelasan utk apapun yg aku lakukan. 
Dia menerima dan mendukung keputusan yg aku buat, memberi saran saat dirasa perlu. Dia partner yang baik. 

Awalnya aku hanya ingin bersahabat baik saja dgn laki² ini, 
Karena aku tidak suka dgn hubungan terikat, 
Terlebih lagi, saat kenal dia aku baru patah hati. 
Dan saai ini sedang menyembuhkan diri dari trauma. 

Tapi dia menawarkan kelembutan yg tidak ditawarkan dunia. 
Aku yg selalu keras pada diri sendiri,
Hampir tak paham, apa itu kata ikhlas, berserah, dan arti "menunggu"
untuk timing yang tepat.

Jalan beriringan dgn dia,
Membuat aku sadar bahwa tidak apa untuk melangkah perlahan, 
selama aku tidak berhenti. 
Membuat aku yang kerap hilang tujuan, 
bertemu lagi dengan banyak tujuan baru.
Membuat aku mengerti, bahwa tak apa jika aku gagal,
Karena dia akan selalu disisiku
menemani aku bangkit.

Dia orang yg positif. 
Aku senang saat dia mau membuka diri, 
Dan menceritakan byk hal yang tidak
dia ceritakan pada orang lain. 
Dia sederhana,
Aku menyayangi nya tanpa tau sebab yg pasti.
Aku terpikat dengan cara pandang nya pada dunia

Banyak perbedaan yg sulit diselaraskan. 
Rasa mana yg belum pernah aku rasakan, 
saat mencoba mengenal dia. 
Tapi perlahan aku mengerti. 
Ini bukan salahnya atau salahku. 
Kami dua orang yg berbeda, dgn culture
dan cara hidup yg berbeda. 
Kami hanya mesti saling menerima. 

Ya, menyingkirkan ego tidak pernah mudah, 
Tapi aku tau, selama dengan dia, 
Semua sepadan.. 
Karena akan selalu ku temui hal yang indah. 

Kamis, 10 Februari 2022

Bunuh saja

Entah apa yang ada dibenakmu
tentang aku.. 
Yang ku tau, aku memang menyayangimu. 
Ku pikir, karena kita tumbuh bersama membuat kamu makin menyayangi ku
Tapi, makin dewasa nyatanya aku makin terluka.. 
Aku, memang anak pertama.. 
Harus lebih tangguh dan kuat darimu. 
Tapi aku hanya perempuan biasa, 
Yang sangat terluka, 
Jika marahmu, kau lampiaskan dengan pukulan. 
Dan lelahmu, kau lampiaskan dengan semua kata hina. 

Aku bukan samsak tinju,
Aku juga bukan tembok dingin yang tak punya perasaan. 
Kuhitung, dua kali.. 
Dua kali kau bilang ingin membunuhku, tiap kau marah.. 
Padahal itu hanya karena tubuh kita yang berbenturan.. 
Atau hanya karena ulah isengku yang bermaksud menjahilimu.. 

Satu kali, ku pikir mungkin hanya bercanda.. 
Dua kali, kupikir ini mulai tak lucu. 
Apa sebenci itu? jujur sakit mendengarnya. 

Ku harap kamu hanya akan melihat ini saat aku sudah mati.
Agar sesalmu sungguh menjadi.
Dan harus kamu tau, aku menangis menulis ini. 

Kamis, 02 Desember 2021

Seperti Lilin

Kamu adalah setitik cahaya,
yg Tuhan hadiahkan dihidupku. 
Setitik cahaya yg tak kan kubiarkan redup. 
Kamu seperti lilin dlm kegelapan. 
Yg rela ku lindungi dari angin, hujan, dan hal apapun yg membuatmu padam.

Minggu, 03 Oktober 2021

Beda

Kamu memang begitu.. 

Hilangmu jadi bingung ku, 

Hilangku jadi bebasmu.. 


Aku yakin kamu lelah menghadapi

aku si pencemburu.. 


Tapi aku tak kan begini,

Jika kamu seterbuka aku. 

Jelas dgn semua kata dan perbuatan.. 


Katamu sulit sekali pacaran sesuai tupoksi. 

Lalu, sini biar ku perjelas.. 

Apa tugas utama mu sebagai pasangan ku? 

Bukan kah seharusnya kamu membuat hati dan pikiran ku merasa aman? 


Tak perlu curiga, tak perlu menutupi apapun.. 

Kamu perhatian, aku perhatian

Aku bicara, tolong dengarkan. 

Aku bukan kerjaan sampingan, 

yang bisa kamu datangi saat sudah luang.


Apa sesulit itu, mengerti aku? 

Kamu cemburu, aku yakinkan

Kamu marah, aku redakan. 

Kamu curiga, aku buktikan. 

Kamu bohong, aku maafkan. 

Kamu lebih nyaman dgn perempuan lain,

aku berusaha mengerti mungkin kamu butuh ruang sendiri. 


Yang kamu lihat, hanya aku yg selalu marah-marah.. 

Kalau saja, kamu sebaik aku

yang tak membiarkan sedikitpun curiga singgah. 

Membatasi teman laki-laki ku, 

untuk terlalu mengenalmu.. 

Menghentikan mereka dari membuat mu cemburu, 

Se-simple postingan akrab ku dgn mereka, 

Aku jaga perasaan mu dari semua curiga. 


Kalau, sekali saja kamu jadi aku..

Ternyata kita memang seberbeda itu.

Minggu, 27 Desember 2020

Jawabannya, tak ada

Kau bilang ingin berhenti,
pedulikan mereka yg tak menghargaimu
Kau bilang ingin berhenti,
untuk berusaha demi mereka
yang tak tau bagaimana pengorbananmu

Lantas kenapa?
kenapa masih kau lanjutkan?
bukankah jelas itu menyakitkan?

Sadarkah kau, usaha yg telah kau lakukan?
Apa mereka melihatnya?
kau hanya terluka sendiri,
kadang kau mencoba menarik perhatian..
berkata "ini sangat melelahkan?"

Tapi apa yg mereka katakan?
Tak ada, mereka hanya melihat kemudian abai

Dalam benakmu mungkin
"sepertinya mereka tak punya cara lain, selain mendengarkanku"
Tapi bagaimana  jika, mereka memang memilih
untuk tak terlalu memikirkanmu?

Karena mereka pun punya beban sendiri..

Jadi, jika lelah istirahatlah
Kau lebih tau sakit yang kau derita
Berusaha mati-matian sendiri

Tapi inilah hidupmu,
Kamu membuat kisah bahagiamu sendiri
Jika lelah, kamu boleh untuk berhenti memikirkan apa yg mereka butuhkan
Kamu boleh utamakan apa yg kau perlukan
Hidupmu ini tentang bagaimana kamu mencintai diri
Tentang sebesar apa kamu mencintai dirimu..

Bukankah itu melelahkan, terus mengutamakan orang lain?
Ya ku tau, itu bentuk cinta
Tapi cinta, itu membuatmu tumbuh
Bukan merenggut hidup yg kamu miliki

Jadi tumbuh lah bersama cinta itu
Cintai dirimu dulu, kemudian mereka
Apa didunia ini ada orang yg bisa mencintaimu dengan sempurna?
Tentu, kamu tau jawabannya

It's back to yourself